AKAR TABAR KEDAYAN
(Aristolochia foveolata Merr)
Salah satu provinsi di Indonesia
yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati terbesar adalah Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi dari
berbagai etnis dayak yang mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan obat secara
turun temurun untuk menangani kesehatan masyarakat di sekitarnya. Salah satu
keanekaragaman tumbuhan yang terdapat di Kalimantan Timur adalah Tabar Kedayan
(Aristolochia foveolata), yang secara empiris oleh nenek moyang etnis suku
dayak pedalaman Kalimantan Timur (di daerah Malinau) berkhasiat sebagai anti
racun, berfungsi menetralkan racun serangga, bisa ular dan segala macam gigitan
binatang berbisa.Bagian akar dan batang tumbuhan ini memiliki
rasa yang sangat pahit seperti minyak terpentin, hal ini dikarenakan tumbuhan
ini mengandung senyawa golongan alkaloid .Tumbuhan Aristolochia
sp.mengandung senyawa Asam Aristolokat (Aristolochic Acid) yang berpotensi
karsinogenik. Khasiat dari tumbuhan Aristolochia foveolatabelum
dipastikan secara ilmiah, hal ini dikarenakan masih sedikitnya penelitian
ilmiah serta informasi tentang kandungan metabolit sekunder dan senyawa
bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan Aristolochia foveolata belum banyak
dipublikasikan dan karakteristik simplisianya belum terdapat di buku monografi
tumbuhan Materia Medika Indonesia (MMI). Sehingga pemanfaatan tumbuhan untuk
tujuan pengobatan hanya didasarkan pada pengalaman turun-temurun.Tabar kedayan
adalah jenis obatan dari akarkayu, tumbuhan ini biasanya di temukan di hutan.Tabar
kedayan bagi suku dayak lundayeh, biasamereka gunakan untuk menggobati bagiantubuh
yang di patuk oleh ular.
Jadi sesuai dengan ulasan diatas klasifikasi khususnya belum ada karena penelitian khusus dan mendalam.
Sekian informasi dari saya jika ada kekurangan saya minta maaf, semoga bermanfaat:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar